Para pengguna komputer/laptop mungkin belum tahu tentang fungsi dan tujuan partisi C dan D ini. Sebenarnya fungsinya sama, yaitu untuk menyimpan data. Namun, yang membedakan adalah tujuannya. Dapat dilihat juga kapasitas partisi C biasanya lebih sedikit dibandingkan partisi D.
Partisi C.
Pada jendela My Computer, biasanya tertulis Local Disk C. Partisi C biasanya memiliki lambang Windows pada pojok kiri atas sebagai tanda bahwa partisi tersebut merupakan partisi pokok. Partisi pokok menyimpan data-data penting, seperti data Windows yang terpasang pada komputer. Data Windows merupakan data yang menjadi akar dari komputer. Tidak disarankan untuk diganggu data-data tersebut, karena jika salah satu file saja hilang atau rusak, maka bisa fatal Windows si pengguna.
Pemasangan aplikasi pada partisi C sangat perlu diperhatikan. Bagi yang ingin memasang aplikasi atau Software Anti-virus dapat dilakukan pada partisi ini. Hal terpenting adalah pemasangan aplikasi / Software yang mungkin bagi pengguna diperlukan, dapat disimpan pada partisi ini. Contohnya: Anti-virus, Microsoft Office, Adobe, Winamp dan Browser.
Partisi D.
Partisi ini berbeda dengan partisi C. Perbedaannya adalah ketika komputer di-Install ulang, yang terlihat di jendela My Computer adalah partisi C sudah terisi banyak data-data Windows yang penting, dan partisi D biasanya masih kosong, mungkin saja terisi data pribadi pengguna. Partisi D bukan termasuk partisi pokok. Sehingga pengguna dapat menyimpan berbagai data pada partisi ini.
Pengguna dapat menyimpan data-data pribadi pada partisi D. Meskipun partisi C merupakan partisi pokok, tidak berarti partisi D tidak penting. Partisi D penting bagi pengguna yang ingin menyimpan data-data pribadi / data-data penting bagi pengguna. Kalau partisi C merupakan tempat penyimpanan data-data penting bagi Windows. Semua data yang menurut pengguna masih ingin tetap ada pada komputer walaupun di-Install ulang, tetapi tidak hilang, dapat disimpan pada partisi D. Jadi, data yang tersimpan pada partisi D tidak akan hilang jika komputer/laptop di-Install ulang. Contoh data yang disimpan pada partisi D: Games, dokumen, foto pribadi, lagu dan Video.
Makasih bermanfaat
ReplyDeleteMakasih min sangat membantu
ReplyDeleteok
DeleteThanks atas bantuannya
ReplyDeleteTutup aja lah IndoXXI, biar si pipi ngambek��
ReplyDeleteBerarti... hardisk tuh masuknya ke local disk c atau d?
ReplyDeleteHarddis masuknya ke D
Deleteapa data d dan data c masih satu hardiks?
ReplyDeleteini sesat woi klo donlod game tu masuknya di local disk c
ReplyDeleteSecara umum kalo download apapun itu termasuk game pasti masuknya di lokal disk c, maksud artikel diatas yg games lokal disk d itu tempat data hasil install game. Jadi bukan sesat, mohon cermati lagi.
DeleteKo netnok sya gak ada drive d nya ya
ReplyDeleteKalo file y ada di my komputer masuknya data D atau C?
ReplyDeleteMas mau tanya, laptop saya tidak punya partisi d hanya ada partisi c apakah itu wajar?
ReplyDeletebantu jawab ya, keknya saya pernah baca itu bisa kita tambahin sendiri kalo drive D nya ga ada, coba cari di google aja cara nambahinnya, klo salah tolong dikoreksi 🙏
DeleteKalo mau instal kan gak ada tulisan partisi c atau d nya. Yg ada partisi 1 2 3... Nah yg 1 itu apa yg 2 itu apa mohon penjelasannya bg
ReplyDeleteKalo yg E gmna itu?
ReplyDeletebang mau nanya data D tu bisa digabung ke data c nggak bang
ReplyDelete