SAVAGAS

I Write, You Read.

Thursday, August 14, 2014

BINGUNG DENGAN PARTISI C DAN D PADA KOMPUTER?

Para pengguna komputer/laptop mungkin belum tahu tentang fungsi dan tujuan partisi C dan D ini. Sebenarnya fungsinya sama, yaitu untuk menyimpan data. Namun, yang membedakan adalah tujuannya. Dapat dilihat juga kapasitas partisi C biasanya lebih sedikit dibandingkan partisi D.

Partisi C.

Pada jendela My Computer, biasanya tertulis Local Disk C. Partisi C biasanya memiliki lambang Windows pada pojok kiri atas sebagai tanda bahwa partisi tersebut merupakan partisi pokok. Partisi pokok menyimpan data-data penting, seperti data Windows yang terpasang pada komputer. Data Windows merupakan data yang menjadi akar dari komputer. Tidak disarankan untuk diganggu data-data tersebut, karena jika salah satu file saja hilang atau rusak, maka bisa fatal Windows si pengguna.

Pemasangan aplikasi pada partisi C sangat perlu diperhatikan. Bagi yang ingin memasang aplikasi atau Software Anti-virus dapat dilakukan pada partisi ini. Hal terpenting adalah pemasangan aplikasi / Software yang mungkin bagi pengguna diperlukan, dapat disimpan pada partisi ini. Contohnya: Anti-virus, Microsoft Office, Adobe, Winamp dan Browser.

Partisi D.

Partisi ini berbeda dengan partisi C. Perbedaannya adalah ketika komputer di-Install ulang, yang terlihat di jendela My Computer adalah partisi C sudah terisi banyak data-data Windows yang penting, dan partisi D biasanya masih kosong, mungkin saja terisi data pribadi pengguna. Partisi D bukan termasuk partisi pokok. Sehingga pengguna dapat menyimpan berbagai data pada partisi ini.

Pengguna dapat menyimpan data-data pribadi pada partisi D. Meskipun partisi C merupakan partisi pokok, tidak berarti partisi D tidak penting. Partisi D penting bagi pengguna yang ingin menyimpan data-data pribadi / data-data penting bagi pengguna. Kalau partisi C merupakan tempat penyimpanan data-data penting bagi Windows. Semua data yang menurut pengguna masih ingin tetap ada pada komputer walaupun di-Install ulang, tetapi tidak hilang, dapat disimpan pada partisi D. Jadi, data yang tersimpan pada partisi D tidak akan hilang jika komputer/laptop di-Install ulang. Contoh data yang disimpan pada partisi D: Games, dokumen, foto pribadi, lagu dan Video.

17 comments:

  1. Tutup aja lah IndoXXI, biar si pipi ngambek��

    ReplyDelete
  2. Berarti... hardisk tuh masuknya ke local disk c atau d?

    ReplyDelete
  3. apa data d dan data c masih satu hardiks?

    ReplyDelete
  4. ini sesat woi klo donlod game tu masuknya di local disk c

    ReplyDelete
    Replies
    1. Secara umum kalo download apapun itu termasuk game pasti masuknya di lokal disk c, maksud artikel diatas yg games lokal disk d itu tempat data hasil install game. Jadi bukan sesat, mohon cermati lagi.

      Delete
  5. Ko netnok sya gak ada drive d nya ya

    ReplyDelete
  6. Kalo file y ada di my komputer masuknya data D atau C?

    ReplyDelete
  7. Mas mau tanya, laptop saya tidak punya partisi d hanya ada partisi c apakah itu wajar?

    ReplyDelete
    Replies
    1. bantu jawab ya, keknya saya pernah baca itu bisa kita tambahin sendiri kalo drive D nya ga ada, coba cari di google aja cara nambahinnya, klo salah tolong dikoreksi 🙏

      Delete
  8. Kalo mau instal kan gak ada tulisan partisi c atau d nya. Yg ada partisi 1 2 3... Nah yg 1 itu apa yg 2 itu apa mohon penjelasannya bg

    ReplyDelete
  9. bang mau nanya data D tu bisa digabung ke data c nggak bang

    ReplyDelete