Kasus online bullying sudah menjadi kasus biasa. Berbagai kasus bullying online maupun offline atau kehidupan nyata, membawa dampak buruk bagi korban, bahkan bisa sampai bunuh diri. Hal ini sangat memprihatinkan dan perlu diwaspadai oleh pengguna Social Media khususnya. Salah satu kasus online bullying yang menggemparkan Kanada adalah kematian tragis Amanda Todd. Amanda Todd adalah siswa kelas 10 di British Columbia. Ia menggantung diri tiga tahun setelah ia 'diyakinkan' untuk tampil topless di sebuah video chat. Seseorang yang tak dikenal merekam isi chat tersebut dan meneror Todd dengan foto-foto toplessnya. Teror tersebut akhirnya menyebabkan Todd cemas dan depresi.
Sekitar sebulan sebelum ia bunuh diri, Todd memposting sebuah video dengan judul My Story: Struggling, bullying, suicide and self harm. Dalam klip tersebut, Todd menunjukkan kekerasan yang ia alami baik secara online maupun offline. Video tersebut kini mendapat perhatian dari publik internasional.
Hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar jangan tergila-gila dengan Social Media, karena bukan hanya mendapat pertemanan yang tak dikenal, namun juga orang-orang yang secara diam-diam bisa saja meneror kita. Jangan memberikan kepercayaan penuh terhadap orang tak dikenal.
Hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar jangan tergila-gila dengan Social Media, karena bukan hanya mendapat pertemanan yang tak dikenal, namun juga orang-orang yang secara diam-diam bisa saja meneror kita. Jangan memberikan kepercayaan penuh terhadap orang tak dikenal.
Berikut cuplikan video Amanda Todd:
No comments:
Post a Comment